Judul: Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak
Penulis: Ayah Edy
Penerbit: Noura Books
Terbitan: Kelima, 2014
Tebal: 216 halaman
ISBN: 978-602-1606-38-4
Dimuat di: Radar Surabaya, Minggu 22 Februari 2015
Orangtua cenderung mendidik buah hatinya untuk
menjadi seperti diri mereka atau setidaknya sesuai
dengan keinginan mereka. Biasanya, anak dokter
dididik menjadi dokter sekalipun sang buah hati tidak
memiliki ketertarikan sama sekali pada dunia medis.
Maksud hati orangtua sebenarnya
baik, yaitu demi masa
depan buah hati. Namun caracara
demikian tak bisa dibenarkan.
Orangtua dalam mendidik
anak, utamanya di era derasnya
teknologi informasi ini, tidak bisa
mengadopsi cara kakek-nenek
mendidik ayah-bunda. Mendidik
anak dengan “pemaksaan” harus segera diakhiri.
Sadari bahwa setiap anak lahir fitrah dengan membawa
potensi unggul masing-masing. Orangtua seharusnya
mendidik titipan Tuhan tersebut sesuai keinginan
Tuhannya yang direpresentasikan melalui minat (passion)
buah hati. Tugas orangtua adalah menemukan dan
memetakan potensi unggul dalam diri anak.
Pemetaan potensi ibarat sebuah rute. Petunjuk agar tak
tersesat dalam menggapai tujuan atau kesukesan. Orangtua
yang mampu memetakan potensi anak berarti telah 50
persen mengantarkan sang buah hati mencapai pintu
gerbang keberhasilan. Tanpa pemetaan potensi, sekolah
jadi bebas dan memenekuni pelajaran yang tidak disukai.
Sayang, anak tidak lahir dengan stempel di dahinya:
“bibit dokter”, “insinyur”, atau “arsitek”. Akibatnya, tak
sedikit orangtua yang hanya bisa mengawal pertumbuhan
fisik tapi tak mengetahui potensi buah hati. Dari sini riakriak
kesalahpahaman anak dan orangtuanya bermula.
Buku Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul
Anak membantu orangtua menemukan potensi unggul anak
dan mengarahkannya agar sukses di masa depan. Pembaca
buku setebal 194 halaman itu tak akan stres menghadapi
anak yang memiliki minat yang berbeda dari keinginan
orangtua, termasuk guru dalam menghadapi siswa “nakal”.
Langkah paling awal yang orangtua bisa lakukan untuk
memetakan potensi anak adalah menyusun program
stimulasi, yaitu memperkenalkan anak pada berbagai macam
kegiatan profesi (hlm. 40). Perkenalan segala jenis macam
profesi dengan cara menyenangkan dan tanpa intimidasi.
Cara memperkenalkannya bisa melalui buku
tentang macam-macam profesi, menonton film,
mengunjungi pameran dan museum, menyaksikan
berbagai pertunjukan, dan memperkenalkan
tokoh-tokoh dari berbagai bidang yang berbeda.
Setelah stimulasi dalam jangka waktu yang cukup,
berarti anak sudah mengenal sekian banyak ragam
profesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar