Minggu, 22 Februari 2015

Memetakan Potensi Buah Hati

Judul: Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak
Penulis: Ayah Edy
Penerbit: Noura Books
Terbitan: Kelima, 2014
Tebal: 216 halaman
ISBN: 978-602-1606-38-4
Dimuat di: Radar Surabaya, Minggu 22 Februari 2015

Orangtua cenderung mendidik buah hatinya untuk menjadi seperti diri mereka atau setidaknya sesuai dengan keinginan mereka. Biasanya, anak dokter dididik menjadi dokter sekalipun sang buah hati tidak memiliki ketertarikan sama sekali pada dunia medis.

Maksud hati orangtua sebenarnya baik, yaitu demi masa depan buah hati. Namun caracara demikian tak bisa dibenarkan. Orangtua dalam mendidik anak, utamanya di era derasnya teknologi informasi ini, tidak bisa mengadopsi cara kakek-nenek mendidik ayah-bunda. Mendidik anak dengan “pemaksaan” harus segera diakhiri.

Sadari bahwa setiap anak lahir fitrah dengan membawa potensi unggul masing-masing. Orangtua seharusnya mendidik titipan Tuhan tersebut sesuai keinginan Tuhannya yang direpresentasikan melalui minat (passion) buah hati. Tugas orangtua adalah menemukan dan memetakan potensi unggul dalam diri anak.

Pemetaan potensi ibarat sebuah rute. Petunjuk agar tak tersesat dalam menggapai tujuan atau kesukesan. Orangtua yang mampu memetakan potensi anak berarti telah 50 persen mengantarkan sang buah hati mencapai pintu gerbang keberhasilan. Tanpa pemetaan potensi, sekolah jadi bebas dan memenekuni pelajaran yang tidak disukai.

Sayang, anak tidak lahir dengan stempel di dahinya: “bibit dokter”, “insinyur”, atau “arsitek”. Akibatnya, tak sedikit orangtua yang hanya bisa mengawal pertumbuhan fisik tapi tak mengetahui potensi buah hati. Dari sini riakriak kesalahpahaman anak dan orangtuanya bermula.

Buku Rahasia Ayah Edy Memetakan Potensi Unggul Anak membantu orangtua menemukan potensi unggul anak dan mengarahkannya agar sukses di masa depan. Pembaca buku setebal 194 halaman itu tak akan stres menghadapi anak yang memiliki minat yang berbeda dari keinginan orangtua, termasuk guru dalam menghadapi siswa “nakal”.

Langkah paling awal yang orangtua bisa lakukan untuk memetakan potensi anak adalah menyusun program stimulasi, yaitu memperkenalkan anak pada berbagai macam kegiatan profesi (hlm. 40). Perkenalan segala jenis macam profesi dengan cara menyenangkan dan tanpa intimidasi.

Cara memperkenalkannya bisa melalui buku tentang macam-macam profesi, menonton film, mengunjungi pameran dan museum, menyaksikan berbagai pertunjukan, dan memperkenalkan tokoh-tokoh dari berbagai bidang yang berbeda. Setelah stimulasi dalam jangka waktu yang cukup, berarti anak sudah mengenal sekian banyak ragam profesi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar