Minggu, 29 September 2013

Tetap Gaul Tanpa Pacaran

 Judul Buku: Udah Putusin Aja!
Penulis: Felix Y. Siauw
Penerbit: Mizania
Cet/Tahun : III, April 2013
Tebal : vii + 225 halaman
ISBN : 978-602-9397-99-4
Dimuat di: Koran Madura, Jumat 20 September 2013

Salah satu tren zaman modern dikalangan remaja adalah budaya pacaran. Budaya hubungan cinta kasih lawan jenis diluar nikah ini kini tak hanya menjadi tren pemuda yang hidup di kota, tapi juga pedesaan dan perkampungan.

Budaya pacaran mudah mengakar karena dikait-kaitkan dengan gaul tidaknya seseorang. Pemuda yang seumur-umur tak pernah mencicipi kehidupan pacaran dianggap kuno. Seakan “wajib” hukumnya pacaran untuk dikatakan anak gaul.

Banyak sekali motivasi remaja melakukan pacaran. Ada yang sekedar untuk dikatakan gaul. Namun, ada pula yang dimaksudkan sebagai cara yang digunakan oleh “calon pengantin” untuk saling mengenal lebih jauh dan mendalam tentang siapa dan bagaimana karakter calon pendamping hidup. Apakah dengan alasan sebagai ajang taaruf Islam membolehkan pacaran?

Islam tidak melarang pemeluknya untuk menjalin cinta kasih, bahkan sangat menganjurkan tapi harus disalurkan di jalan yang sah dan benar. Sehingga tak ada yang merasa dirugikan (hlm. 22). Rasulullah juga melarang umatnya untuk menikah dengan orang yang belum diketahui orangnya. Beliau menganjurkan umatnya untuk saling mengenal terlebih dahulu sebelum melangsungkan akad nikah. Tapi nabi bukan lantas memperbolehkan pacaran.

Sebelum memasuki pintu pernikahan, dalam Islam ada pertuangan (khitbah), bukan pacaran Islami. Sangat tidak pantas jika sepasang pemuda dan pemudi yang sedang dimabuk cinta berduaan di tempat yang sepi dikatakan pacaran Islami. Apalagi pacaran yang belum ada ikatan apa-apa antara kedua orang tua calon suami istri, yang sudah menjadi tunangan saja tidak diperbolehkan berduaan.

Apapun alasannya, pacaran tidak dibenarkan dalam Islam. Apalagi hampir tiap hari kita dijejali informasi pemudi ketahuan hamil akibat ulah pacaranya. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat angka kehamilan anak diluar nikah mengalami peningkatan. Untuk tahun 2012 terdapat 4,8 persen kehamilan terjadi pada anak usia 10 hingga 11 tahun. Sedangkan pada usia produktif usia 15 hingga 19 sebanyak 48,1 persen terutama pada usia 17 tahun.

Sementara masyarakat cenderung mencibir ketika memiliki tetangga yang hamil diluar nikah. Apakah demikian yang dikatakan gaul. Yang sudah terlanjut punya pacar, udah putusin aja!

Kehadiran buku Udah Putusin Aja sangat penting dibaca anak muda dan orang tua yang menginginkan putra-putrinya tetap gaul tapi tidak terjerumus ke jurang kemaksiatan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari buku yang disampaikan dengan gaya bahasa remaja dan terkadang gaul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar