Rabu, 29 April 2015

Bercermin pada July dan Martin

Judul: For Better or Worse
Penulis: Christina Juzwar
Penerbit: Bentang
Terbitan: Pertama, Agustus 2013
Tebal: 348 halaman
Dimuat di: Suara Merdeka, 23 September 2013
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Judul: For Better or Worse Penulis: Christina Juzwar Penerbit: Bentang Terbitan: Pertama, Agustus 2013 Tebal: 348 halaman Dimuat di:

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Di tengah semakin meningkatnya angka perceraian, tak ada salahnya mengambil pelajaran dari kisah sebuah keluarga yang mampu melintasi fase rumit dan terjal dalam kehidupan rumah tangga. Buku For Better or Worse ini mengisahkan sebuah keluarga yang nyaris bercerai akibat konflik keluarga yang melilitnya.

Konflik rumah tangga memang bisa menimpa siapa saja. Tak pandang bulu. Perselisihan juga bias menimpa keluarga seorang direktur marketing seperti July Bernadeth yang dikisahkan dalam buku ini. July yang sudah memasuki tahun ke-10 dalam membina keluarga dengan Martin hamper bercerai akibat kerasnya badai rumah tangga. Kehadiran wanita idaman lain dalam rumah tangganya membuat ibu dua anak itusangat kecewa.

Keretakan rumah tangga July berawal dari di-PHK-nya sang suami, Martin dari pabrik tempatnya bekerja. Pabrik yang berpusat di Jepang mengalami kebangkrutan, dan ratusan karyawan di Indonesia terkena PHK, termasuk Martin (hal 49). Martin sudah menduduki posisi strategis.

Rumah tangga July seakan kiamat sejak peristiwa tersebut. Martin yang dulu terkenal romantik terhadap July dan perhatian terhadap dua buah hatinya, sejak di-PHK mulai kurang intim dengan keluarga. Bahkan tak jarang menolak ajakan dua buah hatinya, Ernest dan Emilia untuk bermain dan membantu mengerjakan PR. Barangkali Martin masih shock, apalagi selama enam bulan pasca PHK belum juga mendapat pekerjaan baru sekalipun sudah beberapa kali dipanggil tes wawancara.

Semakin hari kondisi keluarganyakian memprihatinkan. Martin bukan hanya mulai berani membentak July, tapi sering keluar rumah sampai larut malam dengan alasan tak jelas. Dan ketika di rumah hanya sibuk main game online di laptop. Martin tak lagi seperti yang July dulu kenal yang selalu bersemangat dan gigih.

Melihat Martin mulai kurang gigih mencari pekerjaan, July juga ikut mencari pekerjaan, tapi kali ini untuk dirinya sendiri bukan lagi untuk Martin. Sekalipun gaji yang diterima tidak seberapa, ia kembali bekerja di sebuah perusahaan advertising dengan jabatan sekretaris (hlm. 98). July kembali bekerja setelah sejak menikah ”pensiun” dan hanya menghabiskan waktu sebagai ibu rumah tangga.

Bahagia Kembali
Alih-alih mengatasi masalah keuangan keluarga. Karena ternyata Martin keberatan setelah mengetahui istrinya bekerja di Crazymove. Pasalnya, direktur perusahaan tersebut Vincent, mantan pacar July waktu studi di fakultas ekonomi. Dia cemburu istrinya bekerja dengan mantannya.

Demi mempertahankan keutuhan keluarga, July mundur setelah dua bulan bekerja. Selama July tidak di rumah, Martin bukan menggantikannya mengurus anak. Dia tetap sering keluar rumah dengan alasan tak jelas. Ternyata Martin mencari kesenangan dengan perempuan lain. Martin tertangkap basah sedang bermesraan di sebuah kedai kopi. July melihat secara tidak sengaja dengan mata telanjang saat hendak keluar dari kedai setelah puas menyeruput teh panas sepulang mengantar buah hatinya ke sekolah (hlm. 205-206).

Selama ini July sudah cukup mengalah. Namun, melihat perempuan di samping suaminya yang terlihat manja dan sesekali menaruh tangannya di lengan atas atau kaki Martin, kali ini stok kesabaran habis (hlm. 206). Terasa sangat berat untuk memaafkan. Ia meninggalkan rumah beserta dua buah hatinya untuk menenangkan diri. Martin tidak merasa pertemuannya siang hari tertangkap basah.

Selama dua bulan sejak minggat dari rumah, July tinggal di rumah saudaranya. Dalam kegundahannya di rumah yang baru, July sempat ingin cerai meskipun Martin sudah beberapa kali mengunjungi dan meminta maaf. Berkat masukan saudara, teman, dan permintaan putranya untuk segera baikan, akhirnya July memaafkan Martin.

Sepulangnya kembali ke rumah, keluarga ini kembali ceria dan bahagia. Martin kembali mendapatkan pekerjaan, sementara July dipercaya mengelola kursus yoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar